2000 Guru Mengaji di Makassar Ikut Pelatihan Bersanad, Kabag Kesra: Perkuatan Keimanan Ummat

Senin, 26 Agustus 2024 16:33 WITA Reporter : Makassarmetro
2000 Guru Mengaji di Makassar Ikut Pelatihan Bersanad, Kabag Kesra: Perkuatan Keimanan Ummat

MAKASSARMETRO, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) gelar pelatihan guru mengaji. Ada 2000 orang mengikuti pelatihan guru mengaji bersanad.

Kegiatan ini di buka oleh Asisten 1 Bidang Pemerintah Pemkot Makassar Andi Muhammad Yasir.
Kegiatan ini di gelar di Hotel Makassar Golden Hotel (MGH), Senin (26/8/2025).

“Jadi guru mengaji ini ini penjabaran dari visi misi bapak Wali Kota dalam rangka penguatan keimanan umat sehingga menggelar pelatihan guru mengaji,” kata Andi Yasir dalam keterangannya.

Yasir menjelaskan upaya Pemerintah Kota Makassar dalam perkuatan keimanan ummat terus dilakukan. Pencerahan keagamaan juga terus dilakukan.

“Kemudian berjalan seperti sekarang di era bapak Wali Kota pengajian sekarang jangan kira hanya di masjid, jangan kira hanya di mushola, tapi pengajian-pengajian lorong yang ada sekarang berkembang di seluruh lorong yang ada di kota Makassar,” ucapnya

Kata Yasir pengajian-pengajian lorong tentu sesuai visi misi bapak Wali Kota dalam peningkatan keimanan umat. Ini yang terus menjadi konsen Kesra Makassar.

“Kalau kita tidak melakukan perkuatan keimanan umat sekarang siapa yang menjadi penerus umat nantinya, sehingga bapak Wali Kota memikirkan sampai sejauh ini,” jelasnya.

Sementara itu, Kabag Kesra Makassar Mohammad Syarief mengatakan kegiatan ini di gelar selama 10. Ada 2000 guru mengaji mengikuti pelatihan nantinya.

“Alhamdulillah tadi pagi sampai tadi sore ini kami telah melaksanakan pelatihan guru mengaji angkatan pertama dan insya Allah kegiatan ini berlangsung 10 angkatan targetnya adalah 2000 guru mengaji,” katanya

Syarief menyebut niat Kesra Makassar untuk melatih guru mengaji agar memiliki kualitas yang bagus. Peningkatan SDM harus terus dilakukan.

“Tentunya juga dan kita harapkan bahwa seluruh guru mengaji kita punya kualitas yang bagus dan kita harapkan dengan kualitas mereka sebagai guru mengaji bisa memperbaiki sumber daya manusia yang ada di masyarakat Makassar,” ucapnya.

Olehnya itu, kegiatan ini juga bisa di terapkan di masyarakat bagi para santri, termasuk program Jagai Anak Ta yang harus di ingatkan di masyarakat.

“Terutama santri-santri kita yang mengikuti kegiatan mengaji tersebut baik di TK maupun di masjid,” bebernya.

“Termasuk sejalan yaitu program jagain anak tak semoga kegiatan ini diberikan kota Makassar menjadi kota baldatun toyiibah kota yang penuh damai, kota yang pengampunan dan mendapat magfira dari Allah subhanahu wa ta’ala,” tutupnya. (*)

Topik berita Terkait:
  1. Bagian Kesra Makassar
  2. Makassar
Berikan Komentar
Komentar Pembaca