MAKASSARMETRO- Selain dari buah dan sayur, antioksidan juga bisa didapatkan dari teh dan kopi.
Ternyata, minuman dari teh dan kopi mengandung antioksidan dalam kadar yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan buah dan sayur.
Bagi tubuh, antioksidan bermanfaat untuk mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas dan mencegah penyakit tertentu.
Radikal bebas ini berasal dari asap rokok, asap kendaraan, atau sinar matahari. Radikal bebas juga bisa berasal dari bahan kimia berasun yang bisa merusak susunan DNA dalam sel dan jaringan tubuh. Bahkan, dapat meningkatkan risiko munculnya penyakit tertentu, seperti kanker dan penyakit jantung.
Dilansir dari alodokter.com, bahaya radikal bebas dapat ditangkal dengan antioksidan yang terkandung dalam teh dan kopi.
Ada empat keistimewaan teh melawan radikal bebas. Pertama, teh mengandung banyak polifenol, yaitu zat yang bertindak sebagai antioksidan untuk mengurangi peradangan dan membantu tubuh melawan kanker.
Kedua, hampir semua jenis teh mengandung flavonoid, yaitu antioksidan yang mampu mencegah terbentuknya sumbatan atau plak dalam pembuluh darah, serta mencegah penyakit jantung.
Ketiga, minum teh bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang berbahaya bagi tubuh jika jumlahnya berlebihan. Selain itu, teh juga dipercaya bisa menurunkan tekanan darah.
Keempat, teh hijau dan teh hitam mengandung antioksidan sepuluh kali lebih banyak dibandingkan antioksidan dalam sayur dan buah. Kedua jenis teh ini disebut mampu meningkatkan
Sementara khasiat kpi dalam melawan radikal bebas juga ada empat. Pertama, Antioksidan kuinin dalam kopi bersama-sama dengan magnesium akan menyeimbangkan kadar gula darah, yang kemudian bisa meminimalkan risiko terjadinya diabetes tipe 2.
Kedua, sebuah penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan pada kopi dapat mengurangi risiko gigi berlubang, meringankan sakit kepala, dan memperbaiki mood.
Ketiga, kopi juga bisa menurunkan risiko munculnya beberapa penyakit, seperti batu empedu, kanker hati, kanker usu besar, sirosis, dan depresi.
Keempat, baik kopi maupun teh, keduanya dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit Parkinson, demensia, dan stroke.
Kendati teh dan kopi mempunyai manfaat untuk menangkal radikal bebas, mengonsumsi dua minuman ini perlu dikontrol. Sebab dapat menimbulkan efek samping seperti susah tidur, rasa cemas atau gelisah, jantung berdebar-debar, letih, serta sering buang air kecil.
Disarankan pula untuk mengonsumsi teh dan kopi tanpa gula.
BRI Bareng Kecamatan Mariso Bagikan 1500 CRS Paket Sembako
Rabu, 27 Maret 2024 18:55Firman Pagarra Dukung Perkins School Wujudkan Makassar Kota Inklusif
Selasa, 26 Maret 2024 22:38Jadi Wasilah Sedekah Ramadan, Tebar Ifthar Muslimah Wahdah Pusat Salurkan 10 Ribu Paket Buka Puasa
Sabtu, 23 Maret 2024 21:26Sekretaris Bapenda Makassar Hadiri Rakor Pemenuhan Data-Dokumen TP2DD 2024
Jumat, 22 Maret 2024 20:47Revitalisasi Lapangan Karebosi, Dispora dan DLH Makassar Tanam 2020 Batang Pohon
Jumat, 22 Maret 2024 17:06Beri Layanan Terbaik ke Warga, RSUD Makassar Gandeng RS Wahidin
Kamis, 21 Maret 2024 21:04Muncul Usungan PDI Perjuangan untuk Pilwalkot Makassar 2024, Andi Suhada: Semuanya Kader Potensial
Kamis, 21 Maret 2024 16:45MK Kabulkan Gugatan Wali Kota Makassar dan 12 Kepala Daerah, Resmi Menjabat Sampai 2025
Rabu, 20 Maret 2024 23:16