MAKASSARMETRO – Banyaknya protes terkait penerapan jam malam, Ketua Komisi B DPRD Kota Makassar, William Laurin, meminta adanya kelonggaran bagi pengusaha industri pariwisata.
Menurutnya, regulasi pembatasan jam operasional hingga pukul 19.00 Wita menyusahkan pengusaha industri pariwisata. Itu mengingat kebanyakan mereka beraktivitas pada malam hari.
“Pemerintah semestinya bisa menyediakan fresh money yang dapat mereka gunakan, sembari menunggu kebijakan tersebut usai. Apalagi dari laporan pemkot, wacana PSBB 11 Januari mendatang akan ikut berdampak di Sulsel. Sehingga pemkot sedianya siap dari sekarang dengan memberi keringanan kepada mereka,” ujar William, Sabtu (9/1/2021).
Para pengusaha banyak yang mengeluhkan adanya regulasi ini, sementara rumah makan kecil seperti sari laut tidak dibatasi. Olehnya itu, DPRD Makassar meminta Pemerintah Kota Makassar agar tidak tebang pilih dalam menerapkan regulasi protokol kesehatan COVID-19 dan pembatasan jam operasional malam hari.
Menurut legislator PDIP ini, situasi yang dihadapi saat adalah situasi luar biasa. Sehingga pemerintah perlu mengantisipasi persoalan yang dihadapi.
“Terlebih para pengusaha merasa belum ada solusi yang disediakan oleh pemerintah. Utamanya usaha-usaha dengan jam operasional malam yang dianggap sulit beradaptasi dengan regulasi tersebut,” tutur William.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Usaha Hiburan Makassar (AUHM), Zulkarnain Ali Naru, menilai kebijakan pembatasan hiburan malam tidak masuk akal.
“Kita juga tidak dilibatkan dalam pembuatan Perwali dan banyak kerancuan. Lagi-lagi bikin surat edaran tidak logis. Harusnya tetap memperhitungkan kita,” ucapnya. (*)
750.000 Mitra Bergabung, GoFood Bocorkan Tren Menu Kuliner Laris untuk 2021
Senin, 25 Januari 2021 16:35Maret, Seluruh Nakes di Sulsel Selesai Disuntik Vaksin COVID-19
Senin, 25 Januari 2021 13:23Dewan Dukung Pembelajaran Sistem Blended Gagasan Dinas Pendidikan Makassar
Senin, 25 Januari 2021 13:18Pemprov Sulsel akan Terapkan Manajemen ASN Sistem Merit
Senin, 25 Januari 2021 13:08Evaluasi Kinerja OPD Dikemas Coffee Morning, Gubernur Sulsel Ingin Anggaran 2021 Dimaksimalkan
Senin, 25 Januari 2021 13:04Lewat Webinar Danny Pomanto akan Berbicara soal Smart City, Ini Jadwalnya
Senin, 25 Januari 2021 11:14Komjen Listyo Sigit Rencana Dilantik Jadi Kapolri 27 Januari
Senin, 25 Januari 2021 10:56Gempa Susulan Mamuju-Majene Masih akan Muncul 3-4 Pekan
Senin, 25 Januari 2021 10:25