MAKASSARMETRO – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan emergency use authorization (EUA) vaksin Sinovac, Senin (11/1/2021). Itu berarti
vaksinasi sudah bisa dimulai.
Saat jumpa pers virtual, Kepala BPOM Penny Lukito didampingi, Ketua MUI Komisi Fatwa dan Urusan Halal Asrorun Niam, WHO representative Indonesia, Ketua ITAGI Prof dr Sri Rezeki, Ketua Umum IDI dr Daeng Muhammad Faqih, Dirut Bio Farma Honesti Basyir dan anggota Komisi Nasional Obat.
“Memberikan persetujuan EUA dalam kedaruratan untuk vaksin COVID-19 Coronavac dari Sinovac,” ucap Penny.
Efikasi adalah setelah subjek mendapatkan penyuntikan kedua kali kemudian kembali berkegiatan di tengah masyarakat.
Kemudian, imunogenisitas yaitu kadar antibodi yang meningkat kemudian bisa menetralisir dan membunuh virus yang masuk ke tubuh manusia.
Penny juga menuturkan, dilihat juga efektivitas dari vaksin corona terhadap insidence rate atau kejadian penyakit pada masyarakat, apakah menurun atau justru meningkat. (*)
Kirim 81.960 Dosis ke 21 Kabupaten/Kota, Stok Vaksin Pemprov Sulsel Tersisa 520 Dosis
Rabu, 27 Januari 2021 16:42Rudy Djamaluddin Apresiasi BP2M Bantu Branding Produksi Ekonomi Kreatif Makassar
Rabu, 27 Januari 2021 16:35Maksimalkan Layanan, Rutan Klas 1 Makassar Rekayasa Alur LDR yang Baru
Rabu, 27 Januari 2021 13:12Drive Thru Rutan Klas 1 Makassar Jadi Layanan Favorit di Tengah Pandemi
Rabu, 27 Januari 2021 13:07Resmi, Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri usai Dilantik Jokowi
Rabu, 27 Januari 2021 11:42Pertengahan Februari, Jokowi Sebut Masyarakat Umum Mulai Divaksin COVID-19
Rabu, 27 Januari 2021 10:31Geliatkan Ekonomi Daerah, Nurdin Abdullah Dorong Rest Area segera Rampung
Rabu, 27 Januari 2021 10:16PT Tosan Tak Kantongi Sertifikat HGB, Pemkot Makassar Kaji Ulang Kerja Sama Pengelolaan Karebosi
Rabu, 27 Januari 2021 10:10