MAKASSARMETRO, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar bersama Kementerian ATR-BPN menggelar rapat koordinasi lintas sektor. Rapat ini dalam rangka pembahasan rencana peraturan daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Makassar.
Rapat ini di gelar di Hotel Sheraton Grand Jakarta. Rapat di hadiri DPRD Kota Makassar dan sejumlah SKPD terkait.
“Jadi rapat koordinasi tadi dengan Pak Dirjen, direktur termasuk ada dari KPK termasuk kepala daerah, kami terima kasih kepada Pak Menteri atas nama Pak Dirjen mengabulkan kami,” kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dalam keterangannya, Rabu (4/9/2024).
Danny menjelaskan beberapa permasalah terkait tata ruang dan wilayah Kota Makassar sempat terjadi. Apalagi disahkannya terlebih dahulu rencana tata ruang wilayah Provinsi Sulsel.
“Juga sebenarnya banyak sekali masalah-masalah yang perlu diklarifikasi, kami ikuti jalannya semua prosedur kami ikut dan insya Allah kami sudah tanda tangan tadi,” jelasnya.
Kata Danny masalah yang terjadi ialah beberapa permasalahan tata ruang kota harusnya menjadi perhatian Pemprov Sulsel.
“Poin tadi adalah mestinya di akomodasi keinginan kota dengan tata ruang yang sudah ada tapi yang ada sekarang tata ruang provinsi sudah disahkan terlebih dahulu tanpa mengakomodir masalahnya kota,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penataan Ruang Kota Makassar Fahyuddin mengatakan revisi RTRW sudah di setujui dalam Persetujuan Substansi (Persub). Ini memudahkan bagi para investor di Kota Makassar.
“Setelah pembahasan linsek akan dilanjutkan dengan penerbitan Persetujuan Substansi dari Dirjen Tata Ruang. Kemudian akan dilaksanakan kegiatan Rapat Paripurna terkait Perda RTRW Kota Makassar di DPRD Kota Makassar,” kata Fahyuddin.
Fahyuddin menjelaskan beberapa revisi rencana tata ruang wilayah (RTRW) telah di lakukan pihaknya bersama tim. Ini tentu memudahkan orang untuk datang berinvestasi di Makassar.
“Jadi sekarang banyak hal-hal yang perlu direvisi tatanan ruang di Makassar termasuk investasi di Makassar, jadi dengan adanya ini mereka bisa menentukan kawasan yang mungkin mereka akan lakukan investasi,” ucapnya.
“Apakah itu membuat perumahan, apartemen dan gedung lain, kan ini jadi dasar. RTRW akan ditetapkan kawasan berinvestasi para investor,” tambahnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan beberapa kawasan sedang dalam pembangunan dan pengembangan. Ini menjadi dasar mereka untuk datang ke Makassar.
“Beberapa kawasan, pengembangan seperti CPI, Tallasa City, kemudian juga lahan-lahan yang mungkin lama mereka mau investasi mereka mau kejelasan dari tata ruang kota Makassar,” tutupnya.
Dalam acara ini turut hadir Direktur Jenderal Tata Ruang Dwi Hariyawan S, Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo, Kadis PTSP Makassar Helmi Budiman dan Kadis PU Makassar Zulhelsi. (*)
Danny Pomanto Kunjungi Tiga Fasilitas Program Dekarbonisasi di Jepang
Jumat, 24 Januari 2025 19:34Andi Samsan Nganro, Tokoh asal Sulsel Disebut Bakal Jadi Calon Ketua Dewan Pers
Kamis, 23 Januari 2025 14:39Wakil Wali Kota Maniwa-Jepang Temui Danny Pomanto, Tindaklanjuti Rencana Dekarbonisasi di Makassar
Rabu, 22 Januari 2025 17:33Fraksi Gerindra DPRD Makassar Pantau Pelaksanaan Program MBG di Sejumlah Sekolah
Senin, 20 Januari 2025 18:59Melayat ke Rumah Duka Almarhum Alwi Hamu, Danny Beri Dukungan Moril dan Kenang Kebersamaannya
Senin, 20 Januari 2025 18:54Forum Masyarakat Anti Mafia Hukum Desak Pemda Luwu Buka Segel Kantor Desa Lampuara
Kamis, 16 Januari 2025 18:03Danny Pomanto Minta Polisi Usut Tuntas Insiden Kantor Disdik Makassar Terbakar
Sabtu, 11 Januari 2025 13:24