Dinkes Makassar Kumpulkan Kader, Bahas Revitalisasi Posyandu

Jumat, 26 Juli 2019 17:04 WITA Reporter : Haider
Dinkes Makassar Kumpulkan Kader, Bahas Revitalisasi Posyandu

MAKASSARMETRO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar terus berupaya mendorong para medis di tingkat puskesmas dalam memaksimalkan tugas dan pelayanan ke masyarajat di Kota Makassar.

Oleh sebab itu, diadakan pertemuan revitalisasi posyandu Dinas Kesehatan Kota Makassar 2019 yang digelar di Hotel LA’RIZ Wthree, Jln. Lagaligo No 34, Makassar, Kamis (25/7/2019).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin, menyatakan pertemuan ini tujuanya membahas berbagai pelayanan dan peningkatan terkait kesehatan di tingkat Puskesmas atau Posyandu.

Menurutnya, revitalisasi adalah upaya untuk menghidupkan kembali kawasan mati, yang pada masa silam pernah hidup.

Oleh sebab itu, tujuan dilaksanakanya revitalisasi Posyandu ini untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan keterampilan teknis.

“Memperluas sistem Posyandu dengan peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan di hari buka kerja dan kunjungan rumah, serta memperkuat dukungan pembinaan pokjanal posyandu,” tuturnya.

Lebih lanjut dijelaskan, realitas masyarakat terhadap suatu layanan bidang kesehatan membutuhkan suatu wadah yang dapat memberikan pelayanan secara cepat dan murah.

“Serta mampu menjawab permasalahan sosial dasar masyarakat. Sehingga posyandu hadir memberikan pelayanan maksimal dalam perwujudan kesejahteraan keluarga,” tuturnya.

Lanjut Naisyah, kader posyandu adalah ujung tombak dari seluru kegiatan yang dilaksanakan di tingkat puskemas dan posyandu.

Keberadaan kader menjadi penting dan strategis, ketika pelayanan yang diberikan mendapat simpati dari masyarakat yang pada akhirnya memberikan implikasi positif terhadap kepeduliaan dan partisipasi masyarakat.

Selain itu, eksistensi kader posyandu sangatlah dibutuhkan dalam pendekatan upaya promotif dan preventif kepada masyarakat terkait dengan upaya daya masyarakat (UKBM) yang dikelolah dan diselenggarakan untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

“Guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh layanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi,” terangnya.

Dia menambahkan, keberhasilan pengelolaan Posyandu memerlukan dukungan kerjasama dari berbagai pihak dan sektor terkait, serta dibutuhkan ketekunan dan semangat pengabdian daripada pengelolanya. Demikian dilakukan agar dapat menjadi salah satu daya ungkit dalam upaya bersama untuk melakukan peningkatan layanan di Posyandu.

“Yang pada giliranya akan menghasilkan derajat kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Diketahui, peserta pada kegiatan ini adalah kader Posyandu dari wilayah kerja di 46 puskesmas se-Kota Makassar.

Pertemuan revitalisasi Posyandu dilaksanakan dalam 12 kegiatan masing-masing 90 orang kader Posyandu sebagai peserta.

Topik berita Terkait:
  1. Dinas Kesehatan Makassar
Berikan Komentar
Komentar Pembaca