MAKASSARMETRO – Sebanyak 15 juta dosis bahan baku vaksin COVID-19 dari Sinovac Biotech tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (12/1/2021) siang.
Kedatangan bahan baku vaksin disiarkan langsung akun YouTube Sekretariat Presiden. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ikut meninjau langsung kedatangan vaksin asal produsen Tiongkok ini.
Doni bersama Yaqut kemudian memasuki ruang kokpit pilot pesawat Garuda yang membawa vaksin tersebut. Kepada kru pilot, Doni mengucapkan terima kasih.
“Makasih perjuangannya, untuk kehidupan dan keselamatan Indonesia,” kata Doni dikutip dari siaran langsung.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran juga ikut meninjau kedatangan vaksin, di terminal cargo bandara Soekarno-Hatta tersebut. Fadil terlihat berbincang-bincang dengan Doni sambil meninjau vaksin yang sedang dikeluarkan dari badan pesawat.
Bahan baku vaksin Sinovac ini menjadi kali ketiga setelah sebelumnya Indonesia juga kedatangan 1,8 juta dosis vaksin pada 30 Desember 2020. Sedangkan vaksin tahap pertama datang pada 6 Desember.
Sebanyak 15 juta bahan baku vaksin Sinovac sebelumnya juga diungkapkan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam jumpa pers di Sekretariat Presiden, Senin (11/1/2021).
“Ada sedikit berita baik, 15 juta bahan baku vaksin akan datang insyaallah besok dari Sinovac,” ucapnya. (*)
Pemkot Makassar Sudah Ancang-Ancang Pangkas 204 Tenaga Kontrak
Rabu, 20 Januari 2021 15:38Nurdin Abdullah Dukung Pembangunan Fasilitas dan Infrastruktur Penunjang Geopark Maros-Pangkep
Rabu, 20 Januari 2021 15:27BBMKG Makassar Ingatkan Masyarakat, Ketinggian Gelombang Capai 4 Meter
Rabu, 20 Januari 2021 15:08Banjir Lagi, 185 Warga Perumnas Antang Makassar Mengungsi
Rabu, 20 Januari 2021 14:32Komjen Listyo Sigit Prabowo: Polantas Cukup Atur Lalu Lintas, Tak Lagi Menilang
Rabu, 20 Januari 2021 14:19IDI Salurkan Ribuan APD untuk Bantu Nakes di Sulbar
Rabu, 20 Januari 2021 14:05Jumlah Zona Merah COVID-19 Indonesia Meningkat Tajam
Rabu, 20 Januari 2021 13:54Investigasi Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 Bisa Memakan Waktu 1 Tahun
Rabu, 20 Januari 2021 13:46