MAKASSARMETRO – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, menyampaikan bahwa daerah terpencil yang belum terjangkau jaringan internet bisa melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Hal itu diujarkan Nadiem saat kunjungan kerjanya di Kepulauan Sorong, Papua Barat, Jumat (12/2/2021). Daerah dengan tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) bisa dapat membuka sekolah, tetapi tetap melalui protokol kesehatan COVID-19.
“Kemendikbud mendorong agar sekolah di Papua Barat, terutama di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar yang sulit bahkan tidak ada jaringan internet dapat melakukan belajar tatap muka,” kata Nadiem dikutip dari Antara, Sabtu (13/2/2021).
Nadiem mengatakan, belajar tatap muka bagi daerah yang tidak ada jaringan internet dilakukan agar anak-anak tidak ketinggalan pelajaran.
“Belajar tatap muka juga mesti dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19,” ucapnya.
Nadiem juga mengatakan, hal ini juga kembali kepada keputusan pemerintah daerah, kepala sekolah, dan komite sekolah. Itu karena kewenangan diberikan kepada daerah untuk memutuskan sesuai kondisi daerah itu.
Menurutnya, Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri yang dikeluarkan pemerintah, untuk memastikan bahwa di tiap daerah dapat memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada. (*)
Cabut Aturan Pembatasan Jam Malam, Danny Pomanto Siapkan Formula Baru
Kamis, 04 Maret 2021 21:10Luncurkan Program Makassar Recover di Kediaman Pribadi, Ini Alasan Danny Pomanto
Kamis, 04 Maret 2021 21:05Keluarkan Surat Teguran, Pemkot Makassar Minta Hentikan Pembangunan Twin Tower
Kamis, 04 Maret 2021 20:30Gowa Dapat Jatah 4.600 Dosis untuk Vaksinasi Tahap Kedua
Kamis, 04 Maret 2021 20:26Teknologi Lebih Canggih, Tilang Elektronik Polda Sulsel Mulai Berlaku 17 Maret
Kamis, 04 Maret 2021 19:04Ada Mata Uang Dolar AS, KPK Amankan Rp1,4 Miliar Uang Hasil Penggeladan di Sulsel
Kamis, 04 Maret 2021 18:54Danny Pomanto Tergoda Tanam Porang di Lorong-Lorong Kota Makassar
Kamis, 04 Maret 2021 17:39DPRD Makassar Ingin Percepat Pembahasan Ranperda COVID-19
Kamis, 04 Maret 2021 17:15