MAKASSARMETRO, MAKASSAR – Kontribusi UMKM dalam perputaran ekonomi di Indonesia besar. Setidaknya mencapai 90 persen.
Di tahun 2023, perkembangan UMKM didorong semakin bergeliat. Salah satunya yang dilakukan Dinas Koperasi (Diskop) dan UKM Makassar.
Dari laporan Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop), setidaknya kini ada kurang lebih sebanyak 19000 UMKM yang tercatat di database. Sebagian besar didominasi oleh sektor kuliner mencapai 5000.
Tingginya UMKM ini perlu disokong dengan stimulus yang baik. Itu dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
Kepala Diskop dan UKM Makassar, Sri Sulsilawati mengatakan stimulus yang dibangun oleh Pemkot lebih kepada pendampingan dan pelatihan. Serta menggaet potensi-potensi UMKM baru.
Tahun 2023 ini telah diintegrasikan dengan lorong wisata yang digodok oleh Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto. Adapun dengan pelatihan UMKM Berbasis lorong.
“Kita data UMKM di lorong, kita rendah membangun Badan Usah Lorong (BULO) itu mereka belajar mengembangkan kemandirian ekonomi melalui cara untuk berkoperasi,” jelasnya, Jumat (13/01/2023).
BULO ini kata dia telah disokong dengan regulasi Perwali sejak anggaran perubahan 2022 silam. Kemudian pihaknya berencana membentuk aplikasi di setiap lorong wisata sebagai database, pemantauan aktifitas kegiatan, hingga sosialisasi ke mereka.
“Jadi nanti ada akun bisnisnya,” katanya.
Diskop juga menargetkan adanya 100 ribu peluang usaha mereka juga akan terintegrasi masuk ke BULO dan aplikasi.
Ia mengatakan akan menunjuk satu kelurahan pada tahap awal ini sebagai pilot project. Rencana akan diterapkan hanya saja perlu lebih dahulu menilik potensinya.
Kemudian ada 10 ribu skill training gratis yang saat ini pihaknya telah melatih sebanyak 520 orang di Makassar. “Itu macam-macam, dari jahit menjahit,” katanya
Sementara itu integrasi dengan Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Itu lewat Online Sumission Sistem (OSS) tengah dibangun.
Ini, kata dia, telah masuk dalam atensi BPK, integrasi keduanya harus dilakukan. Pendataan oleh Dinkop akan langsung terintegrasi dengan PTSP, ini membuahkan untuk pembuatan Nomor Induk Berusaha.
“Jadi terintegrasi dengan PTSP, karena tugas untuk memberikan legalitas itu kan di PTSP,” tandasnya.
Sementara itu Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyebut lorong wisata ini merupakan bagian dari upaya pemulihan ekonomi. Hal ini ditopang dengan hadirnya UMKM.
Kawasan lorong menjadi sentra dengan fokus pada tema dari lorong itu sendiri. “Jadi pokoknya apa yang bisa dijual, kita kembangkan di lorong wisata,” tutup Danny. (*)
Appi-Aliyah Temani Menteri AHY, Tinjau IPAL Losari, Optimalisasi Sambungan Rumah Tangga
Kamis, 10 Juli 2025 23:50Dorong Kepedulian Sosial, Munafri Target Khitanan Gratis hingga di Kepulauan
Kamis, 10 Juli 2025 23:44Appi Sidak Kantor Gabungan, Instruksikan Perbaikan Cepat Fasilitas Pelayanan Publik
Kamis, 10 Juli 2025 23:40Perencanaan hingga Master Plan Tuntas 2025, Stadion Untia Makassar Siap Masuk Konstruksi
Selasa, 08 Juli 2025 20:22Aliyah Mustika Ilham Sambut Program LDII, Dorong Kolaborasi Keumatan di Makassar
Senin, 07 Juli 2025 22:32Pemkot Makassar Tuntaskan Data 62.538 Penerima Iuran Sampah Gratis
Senin, 07 Juli 2025 22:24Kisah Istri di Gowa: Ditinggal Hamil Tanpa Kata, Suami Terancam Penjara
Sabtu, 05 Juli 2025 19:12Pemkot Makassar Gelar Expo Panti Asuhan 2025, Ratusan Anak-Anak Unjuk Keterampilan
Sabtu, 05 Juli 2025 16:56