MAKASSARMETRO, MAKASSAR – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar, M Dakhlan memproyeksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) tahun ini mencapai Rp500 miliar.
Itu dipicu lantaran masih banyaknya program strategis Pemkot Makassar yang tak terlaksana di tahun anggaran 2024. Ada banyak kendala yang ditemui sepanjang perjalanan 2024 ini, mulai dari kendala teknis di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga kendala anggaran.
“Itu silpa dilihat dari angka-angka APBD, kita kan harus lihat, APBD itu proyeksi. Cuman persoalannya, ketika APBD berjalan pasti ada hal-hal ang tidak bisa kita realisasikan secara keseluruhan,” ucap M Dakhlan, Minggu, 24 November 2024.
“Contoh DBH (dana bagi hasil) kita tidak dibayar full (oleh Pemprov Sulsel) selama setahun, ada pendapatan kita yang tahun ini tidak sampai 100 persen. Itulah yang mengurangi pendapatan dan otomatis mempengaruhi belanja,” sambungnya.
Dakhlan menyebut bahwa program prioritas dipastikan tidak berjalan tahun ini yakni, program panel surya di sekolah-sekolah, pengadaan jalan untuk akses stadion sudiang, serta pengadaan 1000 mobil sampah listrik.
Selain itu, proyek revitalisasi lapangan Karebosi di Jl RA Kartini juga akan menjadi silpa. Progres pembangunan proyek tersebut disebut tak sesuai dengan target.
“Tidak sampai Rp500 M (silpa), akses stadion Rp100 M, motor sampah listrik Rp120 M, panel surya Rp180 M, proyek lain kan kayak karebosi sudah putus kontrak,” ujarnya.
Sementara, untuk pendapatan Pemkot Makassar diproyeksi capaiannya hampir sama dengan tahun 2023, diangka 80 persen.
Tetapi, Dakhlan berharap OPD yang punya kewenangan menarik pendapatan bisa memaksimalkan waktu yang tersisa. “Ini belum bisa kita katakan memenuhi target (pendapatan), kalau 100 persen pasti tidak, mungkin diangka 80an, tahun lalu hampir sama sekitar itu, kemungkinan naik sedikit pendapatan,” tuturnya.
Sementara target belanja, diproyeksikan diangka 85 persen, juga sama pada tahun sebelumnya. Adapun posisi belanja Pemkot Makassar sekarang ini masih diangka 60 persen.
“Biasanya menjelang akhir tahun baru tinggi serapan karena proyek-proyek fisik baru bisa dibayarkan jika sudah tuntas,” pungkas Dakhlan. (*)
Danny Pomanto Kunjungi Tiga Fasilitas Program Dekarbonisasi di Jepang
Jumat, 24 Januari 2025 19:34Andi Samsan Nganro, Tokoh asal Sulsel Disebut Bakal Jadi Calon Ketua Dewan Pers
Kamis, 23 Januari 2025 14:39Wakil Wali Kota Maniwa-Jepang Temui Danny Pomanto, Tindaklanjuti Rencana Dekarbonisasi di Makassar
Rabu, 22 Januari 2025 17:33Fraksi Gerindra DPRD Makassar Pantau Pelaksanaan Program MBG di Sejumlah Sekolah
Senin, 20 Januari 2025 18:59Melayat ke Rumah Duka Almarhum Alwi Hamu, Danny Beri Dukungan Moril dan Kenang Kebersamaannya
Senin, 20 Januari 2025 18:54Forum Masyarakat Anti Mafia Hukum Desak Pemda Luwu Buka Segel Kantor Desa Lampuara
Kamis, 16 Januari 2025 18:03Danny Pomanto Minta Polisi Usut Tuntas Insiden Kantor Disdik Makassar Terbakar
Sabtu, 11 Januari 2025 13:24