Menkes Laporkan Kondisi Kesehatan WNI di Cina

Selasa, 28 Januari 2020 08:09 WITA Reporter : Helmy
Menkes Laporkan Kondisi Kesehatan WNI di Cina

MAKASSARMETRO – Ratusan warga negara Indonesia yang berada di Kota Wuhan, Cina, dikabarkan oleh Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto berada dalam kondisi sehat.

Meski begitu, bahaya virus Corona masih tetap mengintai ke-sedikitnya ada 243 WNI yang berada di Wuhan. Untuk itu, Menkes Terawan meminta mereka untuk menjaga kondisi dan agar kekebalan tubub terjaga.

“Saya ingin mengimbau ke masyarakat untuk menjaga hidup sehat agar imunitasnya dapat terjaga dengan baik,” kata Menkes Terawan dalam rapat pencegahan virus Corona di Indonesia, Senin (27/1/2020).

Pihaknya juga memastikan saat ini pemerintah Indonesia bertanggung jawab penuh untuk mengantisipasi masuknya virus Corona ke Indonesia. Ratusan alat pemindai panas ditempatkan Kemenkes di gerbang keluar-masuk Indonesia.

Ditambahkan Menkes bahkan pemerintah Cina sendiri bertangung jawab untuk memastikan orang yang keluar dan masuk ke negaranya dalam kondisi sehat.

Sementara itu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sejati menyebut belum belum ada pelarangan penerbangan dari dan ke Kota di China, selain kota Wuhan, ibu kota provinsi Hubei, Cina.

“Jadi yang kami tutup adalah penerbangan yang dari Wuhan saja, sementara dari kota di China lainnya belum ada pelarangan. Pertimbangannya belum ada pernyataan kebahayaan dari WHO,” terangnya.

Namun demikian, Menhub menjelaskan ada prosedur-prosedur tertentu yang diterapkan kepada penumpang dan awak pesawat dari penerbangan internasional, termasuk dari negeri Cina yang datang ke Indonesia.

Sebagai informasi, terdapat 7 kota di Indonesia yang terhubung dengan rute penerbangan ke kota-kota di Cina yaitu Jakarta, Denpasar, Manado, Batam, Semarang, Solo, dan Surabaya. Sedangkan untuk penerbangan ke Wuhan dari Indonesia adalah dari Denpasar dengan frekuensi 4 kali penerbangan setiap minggu dengan kapasitas penumpang per minggu sebanyak 1.720 penumpang selama periode Winter 2019.

Topik berita Terkait:
  1. Cina
  2. Kemenkes
  3. Virus Corona
Berikan Komentar
Komentar Pembaca