10 SMP Negeri Baru Butuh Ruang Kelas

Jumat, 14 Februari 2020 22:34 WITA Reporter : Musthain
10 SMP Negeri Baru Butuh Ruang Kelas


MAKASSARMETRO – Sepuluh Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) yang baru dibuka tahun 2019 lalu kekurangan ruang kelas.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Azis Hasan, menyampaikan permasalahan ini dihadapan Pj Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb, saat akan memberikan pengarahan kepada kepala sekolah SD dan SMPN se-kota Makassar, Jumat (14/2/2020).

“Perlu saya sampaikan bahwa sekolah ini sudah melakukan pembelajran hampir satu tahun, dan ketika mereka akan memasuki jenjang kelas baru, ini menjadi tantangan bagi kami di Dinas Pendidikan, kesulitan mengenai ruang kelas, ataupun sarana yang dibutuhkan untuk melanjutkan, karena sekolah yang baru kita bentuk kemarin, baru di kelas satu, dan untuk tahun 2020 ini pasti kita butuh kelas,” jelas Azis Hasan dalam sambutannya.

Sepuluh SMPN yang baru dibentuk itu adalah SMPN 46, SMPN 47, SMPN 48, SMPN 49, SMPN 50, SMPN 51, SMPN 52, SMPN 53, SMPN 54, dan SMPN 55.

Untuk menangani kekurangan ruang kelas tersebut, Azis Hasan menyampaikan bahwa siswa SMPN yang baru dibentuk tersebut terpaksa harus mengatur jadwal belajarnya di pagi hari dan siang hari, secara bergantian.

“Terpaksa bagaimana kita melakukan nanti mengatur di sekolah-sekolah yang baru harus diberlakukan masuk pagi dan ada yang masuk siang,” tambahnya.

Walau begitu, berkat alokasi dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kota Makassar, kata Azis Hasan, 10 sekolah baru tersebut telah mendapatkan bantuan 880 meja dan kursi untuk mendukung proses pembelajaran.

Azis pun menambahkan bahwa ke depan akan kembali mengalokasikan APBD untuk membangun ruang kelas baru di 10 SMPN ini.

“InsyabAllah kami akan mengadakan ruang kelas baru di sekolah-sekolah yang baru ini juga disiapkan beberapa anggaran dari APBD kota Makassar.” ujarnya.

Berikan Komentar
Komentar Pembaca